"Yang bersangkutan merasa depresi, karena stres mau digugat cerai oleh istri. Karena tanggal 18 November ini putusan terakhir," kata Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya Nugraha kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Helmi dinyatakan positif mengonsumsi benzo setelah dites urine pada Kamis (9/11) malam kemarin. Polisi masih mendalami apakah Helmi mengonsumsi obat itu dengan resep dokter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum bisa memastikan apakah aksi penembakan dr Letty itu dilakukan Helmi karena terpengaruh obat atau tidak. "Itu belum kami dalami," imbuhnya.
Polisi masih terus menggali keterangan dari Helmi. Selain masalah motif, polisi juga terus mendalami keterangannya untuk mencari pihak penjual senjata api yang dipakai Helmi.
(mei/jbr)











































