"Ini (memperlihatkan gambar lewat HP-red) dipukul memar semua," kata Maya di rumah duka di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2017).
Ada 3 foto yang ditunjukan Maya kepada wartawan. Di foto tersebut, terlihat sejumlah luka di tubuh yang ditutup oleh perban di bagian kaki. Maya menyebut, itu adalah bukti foto kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan dr Helmi terhadap kakaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maya mengatakan, pihak keluarga sudah menyarakan dr Letty menyudahi hubungannya dengan dr Helmi saat tahu ada kasus KDRT tersebut, namun dr Letty tidak mau.
Maya juga pernah meminta dr Letty melaporkan kejadian itu kepada polisi dan melakukan visum. Apa lagi, dia juga tahu dr Helmi pernah melakukan ancaman. Meski begitu, dr Letty juga bergeming.
"Terus saya bilang sudahlah jangan dilanjutin. Lapor saja polisi, divisum. Tapi kakak saya nggak mau (melakukan proses hukum-red). Kayaknya suami kamu psikopat, kamu sadar saja mau dibakar apalagi tidur," ungkap dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini