Anies Sebut JPO Tak Ramah Disabilitas, Bina Marga: Ya Iya, Memang

Anies Sebut JPO Tak Ramah Disabilitas, Bina Marga: Ya Iya, Memang

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 10 Nov 2017 15:23 WIB
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal (Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banyak jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta belum ramah perempuan dan penyandang disabilitas. Dinas Bina Marga mengakui masih ada kekurangan dalam penanganan JPO tersebut.

"Ya, iya, memang (tidak ramah). Kita nanganin JPO kan baru tahun ini. Sebelumnya kan ada di Dishub. Kita terima itu. Tapi kan ke depan kita akan evaluasi," ujar Kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal, kepada wartawan di Monas, Jakarta, Jumat (10/11/2017).

Yusmada enggan memberikan keterangan secara terperinci terkait evaluasi terhadap JPO. Dia mengaku masih berfokus pada pemeliharaan JPO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang penting JPO sekarang ini, yang existing ini pemeliharaannya dulu, ya. Perawatannya dulu dan kita pastikan dia berfungsi. Targetnya kita semua JPO yang ada itu kita harapkan bisa fungsional, bersih, atapnya diperbaiki, pelat-pelatnya nggak ada yang bolong-bolong, semuanya," paparnya.

Sebelumnya, Anies mengakui banyak fasilitas umum di Jakarta yang tak ramah perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas. Salah satunya JPO.

"Memang benar, memang banyak fasilitas umum yang hari ini tidak dirancang untuk ramah bagi penyandang disabilitas, pada warga misalnya ibu-ibu mengandung, orang tua, lansia," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).


Untuk menindaklanjuti itu, Anies mengungkapkan akan segera me-review JPO yang ada di Jakarta. Termasuk JPO di Tanah Abang yang menjadi sorotan.

"Nanti akan kita review, termasuk masalah (JPO) yang ada di Tanah Abang," ujar Anies. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads