"Dia kan naik ojek online waktu ke Polda, nanti drivernya akan kita periksa," ujar Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya Nugraha kepada detikcom, Jumat (10/11/2017).
Ari mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan ojek online itu. "Ini masih kami tunggu," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah mengetahui ada senpi, anggota yang jaga langsung menghubungi kami dan kami tangkap saat itu," kata Ari.
Saat ditanya soal senjata api itu, Helmi langsung mengakui bahwa dirinya habis melakukan penembakan di Jakarta Timur. "Kami cek ke Polres Jakarta Timur, ternyata benar ada penembakan dan langsung kami bawa ke Jatanras saat itu," kata Helmi. (mei/aan)











































