Karyawan Travel Dekat Klinik Azzahra Trauma Penembakan dr Letty

Karyawan Travel Dekat Klinik Azzahra Trauma Penembakan dr Letty

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 10 Nov 2017 10:36 WIB
Klinik Azzahra Medical Centre tempat dr Letty ditembak mati (Aditya Fajar/detikcom)
Jakarta - Kejadian penembakan dr Letty oleh suaminya di Klinik Azzahra Medical Centre menyisakan trauma. Karyawan usaha biro perjalanan umrah dan haji yang berada persis di sebelah lokasi meliburkan diri.

"Ini pada nggak masuk, katanya trauma, karena yang jaga perempuan semua. Mereka jadi takut masuk," kata karyawan biro perjalanan umrah dan haji Argamas Wisata, Joko, Jumat (10/11/2017).

Menurutnya, karyawan di biro perjalanan itu trauma akan suara tembakan pistol yang menewaskan dr Letty. Banyak karyawan memilih tidak masuk atau pergi ke kantor cabang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Takut kan namanya kantor kita sebelahan persis, nempel sama klinik. Jadi kata yang kemarin jaga takut dengar suara tembakan," jelasnya.

Dokter Letty tewas ditembak suaminya, dr Ryan Helmi, saat sedang berpraktik di Azzahra Medical Centre. Korban dihabisi dengan enam kali tembakan.

Penembakan tersebut dipicu gugatan cerai yang diajukan dr Letty. Letty merasa tidak kuat atas kekerasan yang dilakukan suaminya itu hingga akhirnya menggugat cerai.

Setelah melakukan penembakan, dr Helmi ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri. Polisi menemukan dua pucuk senjata api di dalam tas dr Helmi saat itu. Senpi rakitan itu berjenis revolver. Polisi masih mengusut asal-usul senpi tersebut.

(adf/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads