'Penyanderaan' 2 Desa di Papua, Kapolri: Ada yang Sudah Diamankan

'Penyanderaan' 2 Desa di Papua, Kapolri: Ada yang Sudah Diamankan

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 16:37 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Polri dan TNI mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang 'menyandera' warga di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut sudah ada yang diamankan terkait peristiwa tersebut.

"Ada, ada yang sudah diamankan," kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Pasukan dari TNI-Polri bersiaga di dua desa tersebut untuk menjaga keamanan. Selain itu, ada tim khusus yang mengejar anggota kelompok bersenjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang ada tim yang mengamankan lokasi-lokasi, hampir 1.000 orang untuk amankan selama ini. Juga ada tim pengejar, tapi saya tidak akan sebutkan jumlah tim pengejar untuk kerahasiaan operasi," sambung Tito.

Tito menyebut isu kesejahteraan sosial menjadi salah satu isu pemicu adanya konflik KKB ini. Permasalahan ini timbul akibat perebutan limbah (tailing) hasil olahan Freeport yang diperebutkan warga lokal maupun pendatang.

Freeport sendiri mendapatkan pengamanan dari Polri dan TNI. "Yang jelas, pengamanan Freeport sendiri selama ini dengan adanya MoU dengan Freeport, Polri dan TNI di sana, lebih-kurang dari atas sampai bawah 74 mil, gunung kanan-kirinya jurang yang ada sungainya. Tempat mendulang itu hutan-hutan lebat, jurangnya dalam-dalam," paparnya.

Ada dua kelompok KKB yang sering membuat kekacauan di sana. Mereka menjadikan para penambang liar ini sebagai tameng dari kejaran aparat Polri-TNI.

Kapolri melihat belum ada motif permintaan tebusan yang dilakukan oleh KKB dalam aksi 'penyanderaan' ini. (mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads