KKB 'Sandera' 2 Kampung di Papua: Rampas Uang, HP dan Ancam Warga

KKB 'Sandera' 2 Kampung di Papua: Rampas Uang, HP dan Ancam Warga

Ferdinan - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 11:18 WIB
Pegunungan di Papua (Elza/detikcom)
Jakarta - Bukan hanya menyandera, kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga merampas harta benda warga dan pendatang di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua. Kelompok bersenjata mengisolasi dua desa di wilayah pegunungan itu dengan melarang warga bepergian.

"Mereka merampas barang, alat komunikasi, merampas uang. Di sana (Desa Kimbely) ada 300-an pendulang emas," kata Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi detikcom, Kamis (9/11/2017).

'Penyanderaan' sudah berlangsung tiga hari. Polri bersama TNI membentuk tim terpadu menangani aksi kelompok bersenjata yang sebelumnya juga melakukan teror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memang tujuannya ingin merampas harta benda, menyerang petugas, pernah juga menyerang karyawan Freeport. Kita masih dalami, mereka ini kelompok kriminal melakukan aksi teror," sambung Boy.

Menurutnya, warga masih bisa beraktivitas di dua desa. Di Desa Kimbely, ada sekitar 300 orang, sedangkan di Desa Banti jumlah warganya sekitar 1.000 orang.

"Mereka nggak bisa keluar, diisolasi KKB," sebut Boy. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads