Dari pantauan detikcom, jalanan rusak akibat proyek sepanjang 23,4 KM ini masih menyulitkan pengendara yang melintas pada bagian bawah di sepanjang lintasan LRT. Belum rampungnya pengerjaan bagian bawah diduga menjadi penyebab utama jalan belum dilakukan perbaikan.
Beberapa titik yang masih mengalami rusak dan dapat membahayakan pengendara yakni berada di Jalan A Rivai dekat Kantor Gubernur Sumsel, Jalan Angkatan 45 dan simpang Tanjung Api-Api arah Bandara SMB II Palembang. Selain jalan, beberapa trotoar terpantau tidak dapat digunakan karena kondisinya hancur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Jalan rusak di Palembang (Raja-detikcom) |
Masih kata Fatmawati, penyempitan jalan akibat berseraknya alat-alat dan sisa pengerjaan pembangunan LRT juga menjadi penyebab kemacetan di beberapa ruas jalan di Palembang. Meskipun demikian, sudah ada beberapa trotoar dan jalanan yang diperbaiki hanya seadanya saja.
"Kalau dekat stasiun yang ini (stasiun LRT Jalan A.Rivai), kemarin memang rusak parah itu trotoar karena terjadi penyempitan jalan. Sejak kemarin sudah mulai dikerjakan, tapi hanya seadanya saja dan kondisi jalan masih tetap rusak dan berlubang saya rasa membahayakan pejalan kaki dan pengendara," sambung wanita asal Kelurahan Pahlawan kota Palembang ini.
Saat detikcom menyususuri jalanan disepanjang jalur LRT, beberapa ruas jalan protokol terlihat memang sudah mulai dilakukan perbaikan. Ruas jalan di ujung jalan Kolonel H Burlian misalnya, jalan sudah mulai dilakukan pengecoran dengan beton, sedangkan menuju Jakabaring Sport City (JSC) sudah dilakukan perbaikan.
Sementara itu, Kepala Proyek LRT Palembang Masudi mengatakan, untuk pengerjaan kondisi jalan yang rusak akibat pembangunan LRT, sampai saat ini Waskita Karya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN). Bahkan, pihaknya telah memerintahkan konsultan merancang perbaikan jalan-jalan yang rusak dan menunggu rekomendasi BBPJN.
"Saya sudah memerintahkan konsultan untuk desain itu, desain itu sekarang lagi di eksistensikan ke BPJN. Sudah dikoordinasikan dan setelah itu selesai saya baru memperbaiki jalan-jalan yang rusak," ujarnya.
Foto: Trotoar dan jalan berlubang di Jalan A Rivai dan Angkatan 45 yang menyulitkan pengendara yang melintas.
(rvk/rvk)












































Foto: Jalan rusak di Palembang (Raja-detikcom)