Ketua DPRD DKI Puji Jokowi Tak Pakai Istana untuk Nikahan Kahiyang

Solo - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi hadir dalam resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. Prasetyo mengungkapkan banyaknya undangan pernikahan Kahiyang-Bobby karena banyak yang meminta diundang.

Prasetyo datang bersama istrinya, Novie Muniarsari. Dia mengatakan suasana resepsi berlangsung meriah namun sederhana dan penuh khidmat.

"Acaranya berlangsung meriah namun khidmat. Penuh dengan kegiatan kebudayaan," kata Prasetyo saat ditemui di gedung Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).

Baca juga: Resepsi Kahiyang Selesai, Jokowi ke Warga: Matur Nuwun

Prasetyo mengatakan acara resepsi malam ini kental akan nuansa Jawa. Terlebih karena kedua mempelai, Jokowi, dan keluarga berangkat dari rumah menggunakan kereta kencana.

"Selesai naik kereta kencana, disambut dengan tarian adat Jawa. Masuk gedung hingga duduk di panggung pelaminan juga dilakukan dengan adat khas Jawa. Memang bentuk kebinekaan, di mana kita juga tahu suami Kahiyang merupakan putra Batak. Penuh keberagaman," tuturnya.

Pada acara akad nikah Kahiyang dan Bobby pagi tadi, Jokowi juga banyak mengundang tokoh agama dan ulama. Selain itu, banyak tetangga dan masyarakat Solo yang hadir serta memberikan ucapan selamat.

Kahiyang dan Bobby. (dok detikcom).

"Inilah yang harus kita apresiasi. Acara penuh khidmat dan melibatkan para ulama dan rakyat," sebut Prasetyo.

Prasetyo juga menilai, untuk sekelas presiden, acara yang diadakan ini sederhana. Dia mengatakan banyak tamu yang diundang karena banyak yang meminta. Prasetyo juga mengapresiasi Jokowi yang tak menggunakan Istana untuk acara keluarganya ini.

"Acara ini kenapa ramai? Karena memang banyak yang ingin hadir dan memberi selamat serta doa kepada keluarga Presiden," ucap politikus PDIP tersebut.

"Acaranya juga dilakukan di perkampungan, bukan di pusat kota atau di hotel berbintang. Padahal dia kan punya hak untuk menggunakan Istana Kepresidenan sebagai tempat resepsi pernikahan anaknya. Itu haknya Presiden," lanjut Prasetyo. (jor/elz)