Pengendara Motor Serampangan Dihajar Belasan Tentara

Pengendara Motor Serampangan Dihajar Belasan Tentara

- detikNews
Selasa, 31 Mei 2005 14:24 WIB
Bandung - Seorang pengendara mengendarai sepeda motornya secara serampangan. Aksinya itu nyaris membuat tabrakan beruntun. Dua truk yang membawa belasan personel TNI AD juga nyaris jadi korban. Tentara marah dan menghajar si pengendara itu. Bak bik buk! Pukulan demi pukulan dilayangkan kepada sang pengendara motor itu. Dia roboh dengan muka bonyok. Kejadian itu berlangsung cepat di perempatan Jl. Pasteur menuju Tol Padaleunyi, Bandung, Selasa (31/5/2005) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam pengamatan detikcom, kejadian ini bermula dari sang pengendara motor yang keblabasan masuk pintu gerbang Jalan Tol Padaleunyi dari arah Jalan Pasteur. Pengendara motor itu mendadak mengerem di tengah perempatan jalan sambil cengengesan. Saat itu, lampu traffic light di perempatan itu menyala merah untuk lajur yang menuju ke arah kanan. Sedangkan untuk arah menuju tol Pasteur menyala hijau. Tampaknya si pengendara motor ini akan melaju ke arah kanan. Tapi, keburu traffic light berubah menjadi warna merah, sehingga dia mengerem mendadak. Akibat pengereman mendadak itu, sejumlah mobil yang berada di belakangnya yang sedang melaju kencang lurus ke arah pintu tol Pasteur juga langsung mengerem mendadak. Ciiiit! Nyaris terjadi tabrakan beruntun saat itu. Bahkan, dua truk TNI yang mengangkut belasan tentara sudah celaka. Truk TNI yang di belakang menabrak truk TNI yang ada di depannya yang berhenti mendadak. Akibatnya, para tentara itu jatuh tersungkur di atas bak truk tersebut. Truk berwarna hijau itu juga rusak ringan. Bemper depan tampak penyok. Selain itu, tangki bensin tampak bocor. Akibat ulah pengendara motor brutal itu, aparat polisi lalu lintas yang memang selalu stand by di perempatan itu kemudian mendekati si pengendara motor tersebut. Sang pengendara motor pun ditilang, karena telah melanggar lalu lintas. Tapi, tindakan penilangan itu dirasa belum cukup oleh para tentara yang mengenakan pakaian tempur itu. Para prajurit itu langsung turun dari truk dan menghampiri pengendara motor itu. Pukulan demi pukulan dilayangkan tentara ke tubuh pengendara motor. Polisi tidak berani mencegah. Beberapa tentara bahkan sempat akan menghantam si pengendara brutal itu dengan senapan laras panjang. Tendangan kaki ala kung fu juga menghampiri tubuh si pengendara motor. Sang pengendara motor tidak berdaya melawan belasan tentara tersebut. Sejumlah pengendara sepeda motor lainnya yang kebetulan berada di perempatan tersebut berupaya melerai tindakan brutal para tentara tersebut. Namun, mereka tidak berani. Bahkan, pengendara motor lainnya yang berusaha menolong ada yang terkena bogem mentah tentara tersebut. Sempat terjadi kemacetan akibat peristiwa ini. Setelah pengendara brutal itu roboh, para tentara kemudian melanjutkan perjalannya menuju tol Pasteur. Sementara pengendara motor tersebut digotong ke pos polisi. Kepala Bina Operasi Satlantas Polwil Bandung AKP Sawendi saat dihubungi detikcom mengaku belum menerima laporan kejadian ini. "Belum ada laporan dari petugas yang berjaga di sana. Nanti saya cek lagi," ungkapnya singkat. Belum diketahui secara jelas identitas sang pengendara motor. Setelah dari pos polisi, sang pengendara motor pun dibawa ke klinik kesehatan untuk diperiksa lukanya. Belum diketahui juga dari kesatuan mana para tentara yang menghajar pengendara motor tersebut. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads