"Pada hari ini, tanggal 8 November 2017, ada lima jenazah yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kabid Pelayanan Kedokteran Polisi RS Polri Kombes Sumirat dalam keterangannya, Rabu (8/11/2017).
Sumirat mengatakan kelima jenazah atas namaPariyah, Emuh binti Saran, Sani bintiUsih, Sugiyati, danMacih. Kelima jenazah teridentifikasi melalui kecocokanDNA.Kelima jenazah tersebut berasal dari Tangerang, Banten. Sumirat mengatakan kelima jenazah yang teridentifikasi hari ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Betul sekali, diserahkan langsung hari ini. Semoga sebelum pukul 18.00 WIB sudah diserahkan semua," kata dia.
Dengan demikian, total sudah ada 44 jenazah korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, yang teridentifikasi. Sehingga sisanya tinggal satu kantong jenazah yang belum teridentifikasi.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga tersangka. Ketiga tersangka adalah pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto, dan pekerja bernama Subarna Ega.
Indra dan Andri dijerat dengan Pasal 359 KUHP yakni kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain dan Pasal 74 UU Ketenagakerjaan mengenai larangan mempekerjakan anak. Sedangkan tersangka Subarna Ega dijerat dengan Pasal 359 KUHP.
(ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini