Canda Sandi yang Pernah Jadi Penerobos Busway

Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno bercerita soal penertiban di jalur TransJakarta. Menurut Sandi penertiban di busway haruslah dimulai dari kesadaran pengemudi.

Sambil menjelaskan kepada wartawan, Sandi berkelakar soal masa lalu dirinya. Dia mengatakan, dirinya pernah menjadi pelanggar atau penerobos busway. Artinya, menurut Sandi, untuk mengatasi masalah ini pengemudi harus diberikan edukasi.

"(Akar permasalahannya) Perilaku mengemudi. Saya salah satu pelanggar busway kemarin. Ha... ha... ha... Jadi pengemudinya yang harus diingatkan. (Diberikan) edukasi yang paling penting," canda Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). Sandiaga menjawab pertanyaan apa akar permasalahan pelanggaran busway.

Baca juga: Sandiaga: Busway Harus Steril, Yang Melanggar Ditindak Tegas

Sandi mengatakan, peringatan tersebut harus dilakukan dalam bentuk gerakan. Selain itu juga pemberian sanksi yang tegas.

"Diingatkan dalam bentuk gerakan dan diberikan sanksi yang jelas," ujar Sandi.

Namun, Sandi tidak bisa menentukan sanksi tegas seperti apa yang bisa diterapkan bagi pengendara yang melanggar. Menurutnya, Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polri yang dapat menentukan sanksi apa yang dapat memberikan efek jera bagi pelanggar.

"Nanti teman-teman Dishub sama Ditlantas Polri yang bisa menentukan efek jera seperti apa," ujar Sandi.

Sebelumnya, Sandi menegaskan jalur TransJakarta (busway) harus steril dari kendaraan lain. Pengendara yang melanggar harus ditindak tegas.

"Harus steril. Busway itu harus steril dan itu harus ditindak tegas kalau ada yang melanggar," kata Sandi.

(rvk/tor)