"Pertikaian bermula dari salah satu napi yang memiliki permasalahan, sehingga napi yang sedang berbaur di lapangan lapas menjadi ikut ikutan, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 3 luka luka, serta salah satu korban yang sedang dirawat yaitu John Kei," kata Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto dalam rilisnya yang diterima detikcom, Rabu (8/11/2017) dinihari.
Menurut dia, sampai dengan tadi malam, pihak kepolisian terutama jajaran sat Reskrim Polres Cilacap sudah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap saksi saksi yang ada dan yang mengetahui dan melihat langsung kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari pihak lapas akan adanya pertikaian, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan mengevakuasi 1 korban meninggal yang di bawa ke RSUD Cilacap.
"Korban yang meninggal dunia karena luka benturan di kepala, luka bagian punggung sebelah kanan, dan barang bukti yang ditemukan batu serta kayu," ujarnya.
Untuk mencegah pertikaian susulan, selanjutnya napi yang ada di Lapas Permisan pindahkan ke Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu, hal ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan. Polres Cilacap sampai saat ini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita lakukan pemeriksaan di lokasi, semua dilakukan pemeriksaan di lapas, kita kerahkan tim kesana, jemput bola, jadi tidak ada yang dibawa ke Polres," jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres Cilacap menyampaikan untuk sementara pihak Kepolisian terutama jajaran Polres Cilacap bersama dengan BKO Brimob yang ada di Cilacap sejumlah 100 personel sudah melakukan pengamanan hingga hari ini dan sekaligus kami sampaikan di dalam lapas sudah dalam keadaan aman dan kondusif, tidak ada lagi pertikaian.
Dari informasi yang didapat, tiga napi yang menghuni lapas Blok C Nomor 20, yakni Sutrisno (25) mengalami luka tusuk pada paha belakang serta memar pada muka dan tangan, Hasan Bisri (36) mengalami luka memar dan luka tusuk di kepala, serta Dadang Arif (30) mengalami luka memar di wajah.
Sedangkan salah seorang napi yakni Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut. (fjp/fjp)