Petugas PLN Cek Aliran Listrik Rumah Jokowi di Malam Midodareni

Solo - Prosesi malam midodareni calon pengantin Kahiyang Ayu di dalam kediaman Presiden Joko Widodo sedang digelar. Di luar rumah, petugas PLN membuka trafo listrik.

Ada tiga petugas PLN mengutak-atik bagian dalam trafo di pinggir Jalan Letjen Suprapto, Kota Surakarta sekitar pukul 19.20 WIB, Selasa (7/11/2017)

Salah seorang petugas menggunakan tang untuk memuntir sedikit komponen di dalam. Tak terlalu lama, barang tiga menit, trafo itu ditutup lagi. Trafo ini berjarak sekitar 80 meter dari rumah Jokowi di Jl Kutai Utara.

"Ini mengecek keandalan listrik," kata Manager PLN Area Surakarta, Leo Buntoro di dekat trafo.

Foto: Danu Damarjati-detikcom

Pengecekan ini untuk memastikan pasokan listrik saat berlangsungnya pernikahan Kahiyang-Bobby Afif Nasution. Prosesinya juga sudah dimulai dari kemarin.

Ternyata, ada peningkatan penggunaan listrik di sini selama acara Jokowi mantu berlangsung. Namin simulasi penanggulangan lonjakan penggunaan listrik juga sudah dilakukan PLN sejak kemarin.

"Kalau peningkatan, pasti. Cuma sudah kita antisipasi, kemarin melakukan simulasi," kata Leo.

Kata dia, kapasitas trafo yang barusan dicek adalah 200 kilo Volt Ampere (kVA). Adapun peningkatan selama Jokowi mantu masih belum mendekati kapasitas penuh 200 kVA trafo ini.

"Bebannya cuma 177 (kVA). Masih jauh dari 200 (kVA), masih aman," kata Leo.

Listrik di rumah Jokowi disokong tiga sumber atau istilahnya penyulang. Seandainya sumber listrik di sini mati saat acara Jokowi mantu berlangsung, maka itu tidak terlalu jadi soal.

"Kalau satu sumber listrik padam, maka langsung masuk (diambil alih) sumber kedua, dalam waktu kurang dari satu detik," ujarnya. (dnu/fdn)