"Ini sederhana nggak sih menurut kalian?" ujar Pramono bertanya balik kepada wartawan di depan Graha Saba Buana, Jl Letjen Suprapto, Surakarta, Selasa (7/11/2017).
Wartawan tak mau ikut beropini menjawab pertanyaan itu. Menurut Pramono, pernikahan ini terbilang sederhana untuk kelas presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Afif Nasution adalah pesta rakyat. Penyelenggaraannya juga mengundang masyarakat segala kalangan.
"Makanya yang datang ada tukang becak, pengamen, ada orang yang jualan di pasar. Ini menunjukkan betapa merakyatnya presiden kita. Yang datang banyak. Kenapa datang banyak? Karena banyak yang tidak mendapat undangan pun pengin datang. Ribuan," ujar Pramono.
Soal lokasi acara pernikahan Kahiyang-Bobby, pilihan pihak Jokowi juga sederhana. Dia memilih menikahkan anaknya di gedung milik sendiri, Graha Saba Buana, pada Rabu (8/11) besok.
"Dan gedungnya juga milik sendiri. Padahal Presiden mempunyai hak untuk menikahkan anaknya di Istana," kata Pramono.
Juga, Jokowi tidak meliburkan diri dari pekerjaannya sebagai presiden. Hari ini dia masih melakukan kegiatan di Sragen, Jawa Tengah. Pada 9 November, Jokowi menemui Presiden Korea Selatan di Istana Bogor. Pada 10 November, Jokowi berangkat ke Vietnam untuk menghadiri acara KTT APEC, dilanjutkan ke Manila, Filipina, untuk acara KTT ASEAN.
"Hanya besok, sehari penuh beliau di acara pernikahan ini," kata Pramono.
Namun, menurutnya, kritik dari Fahri Hamzah adalah kewajaran dalam berdemokrasi. "Lebih baik dikritiklah. Kita terima kasih kalau dikritik," kata Pramono. (dnu/bag)











































