"Jumlahnya ada 60 supeltas aktif, kita berikan rompi dan kelengkapan lain. Mereka ditempatkan di sejumlah titik yang menjadi biang macet seperti traffic light Pasar Rebo, pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga sejumlah putar arah di Jalan Raya Bogor," kata Kasat Lantas Jakarta Timur, AKBP Sutimin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/11/2017).
Sutimin mengatakan para supeltas itu ditempatkan di lokasi putar arah maupun trafic light yang sering terjadi penumpukan kendaraan. Dalam tiap lokasi, ada 1 hingga 2 supeltas yang bekerja secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sutimin menuturkan akan tetap mengawasi dan mendampingi kinerja dari supeltas itu guna mencegah terjadinya pelanggaran, seperti memaksa meminta tip kepada pengendara. Dia menyebut 60 supeltas itu mulai aktif sejak 28 Oktober lalu.
"Jakarta Timur itu banyak titik macet, kita akan fungsikan supeltas yang benar-benar membantu polisi ini dengan sukarela, tapi tetap akan kita lakukan pembinaan kinerjanya misalnya seperti cara mengurai kemacetan mana yang lebih diprioritaskan begitu," ucap Sutimin. (ibh/idh)