Polri Sebut 150 Penyidik Dikerahkan Tangani Kasus Teror Novel

Polri Sebut 150 Penyidik Dikerahkan Tangani Kasus Teror Novel

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 07 Nov 2017 14:01 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Polri didesak agar mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Polri hingga kini telah mengerahkan 150 penyidik untuk membongkar kasus Novel.



"Upaya-upaya untuk mengungkap tetap dilaksanakan. Kami tidak berhenti. Tim-tim ini sudah bahkan melibatkan kalau tidak salah dari Polda Metro dan Mabes 150-an orang untuk kasus (teror Novel) ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setyo mengambarkan kasus Novel memiliki karakteristik sulit diungkap karena bukti yang dikantongi polisi untuk membuat terang pelaku teror sedikit.


"Kalau masyarakat mengatakan '(kasus) ini kok cepat, ini kok cepat', beda sekali ya. Kasus meme (Ketua DPR Setya Novanto) itu gampang sekali diungkap, tetapi kasus yang lain dengan bukti yang minim juga sangat susah untuk diungkap," terang Setyo.

Teror penyiraman air keras menimpa Novel Baswedan pada 11 April 2017. Penyerangan itu terjadi sepulangnya Novel dari salat subuh di masjid dekat rumahnya. 200 Hari telah berlalu namun pelaku belum jua ditemukan.


(aan/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads