Taufik: Saya dari Dulu Nggak Setuju Larangan Motor, Ahok Maksa

Taufik: Saya dari Dulu Nggak Setuju Larangan Motor, Ahok Maksa

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 07 Nov 2017 13:28 WIB
Taufik: Saya dari Dulu Nggak Setuju Larangan Motor, Ahok Maksa
Foto: Larangan motor akan dihapus, begini kondisi lalin di Jalan Sudirman-Thamrin. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik setuju dengan rencana Gubernur DKI Anies Baswedan mencabut larangan sepeda motor di Jalan Sudirman-Thamrin. Taufik menyebut kebijakan larangan motor itu dibuat tanpa ada kajian.

"Dulu saya nggak setuju ya kendaraan bermotor dibatasi di situ. Saya dari dulu nggak setuju cuma, kan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) maksa kan. Tanpa kaji kajian apa-apa itu dulu bikin," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).

Taufik menyebut kemacetan bukan disebabkan karena motor, tapi banyaknya mobil. Menurut Taufik, seharusnya Pemprov DKI membatasi mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gini, kalian itu jangan dikira kemacetan itu karena motor. Kemacetan itu karena mobil. Kenapa nggak membatasi aja mobil gitu loh," tuturnya.

Taufik juga mengatakan DPRD tidak pernah dilibatkan dalam pembatasan motor. Dia mendukung Anies untuk segera mencabut Pergub Nomor 141 Tahun 2015 tentang pelarangan perlintasan sepeda motor di jalan protokol itu.

"Bangun tidur nyabut pergub bisa," jelasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan berencana menghapus pelarangan sepeda motor di ruas Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Rencana tersebut merupakan bagian dari pembangunan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin menjelang Asian Games 2018.

Ruas jalan yang dimaksud dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Bundaran Patung Wiwaha atau Patung Kuda. Ruas jalan ini membentang sepanjang 1,5 kilometer. (fdu/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads