Dirut TransJ Sebut Program OK Otrip Realistis

Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono menyebut program OK Otrip yang mengintegrasikan moda transportasi di Jakarta realistis dilaksanakan. OK Otrip menurutnya hampir sama dengan integrasi TransJakarta yang sudah berjalan.

"Realistis saja, ini kan sama. Sebenernya gini ya konsep integrasi TJ sudah berjalan seperti itu kan," kata Budi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).

Integrasi antarmoda pada TransJakarta disatukan dengan halte. Sementara program OK Otrip, integrasi akan disatukan antara moda transportasi lainnya.

"Bagaimana pindah dari satu moda ke moda yang lain dia nggak di-charge lagi," kata Budi.

Sistem yang digunakan nantinya juga sistem yang sama dengan Transjakarta, yakni dengan sistem tapping. Namun saat ini, PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKI masih menggodok sistem tapping yang akan diterapkan dalam program OK Otrip.

"Mesti pakai sistem tapping segala macam. Kami pikirin sama-sama," kata Budi.

Program OK Otrip merupakan program yang mengintegrasikan bus TransJakarta termasuk angkutan kota dan feeder bus. (fdn/fdn)