Video Brutal Guru Aniaya Siswa, SMPN 10: Bukan di Sekolah Kami

Video Brutal Guru Aniaya Siswa, SMPN 10: Bukan di Sekolah Kami

Deni Wahyono - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 14:55 WIB
Pangkalpinang - Pihak SMPN 10 Pangkalpinang Bangka, menyayangkan video kekerasan terhadap siswa oleh oknum guru yang beredar di media sosial dan jadi viral. Sebab video tersebut sudah mendiskreditkan sekolah tersebut.

Humas SMPN 10 Pangkalpinang Gatot Wibisono menjelaskan video yang beredar di media sosial dipastikan bukan muridnya.

"Sangat disayangkan atas beredarnya video kekerasan yang dilakukan oknum guru terhadap siswa yang awalnya diduga terjadi di sekolah kami," kata Gatot, Senin (6/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilakukan pemeriksaan tempat yang diduga terjadi di sekolah kami, terbukti bukan di sini.

"Berdasarkan video yang kita tonton, disamakan kondisi di lapangan kelihatan emang sama, akan tetapi bukan dari sekolah kami," tegas Gatot.

Sebelumnya memang ada kasus pemukulan cuma tidak seperti ini. Hanya kesalahpahaman saja dan sudah di selesaikan secara kekeluargaan.

"Dengan adanya isu bahwa video itu terjadi di sekolah kami, semua guru-guru di sini bak disambar petir di siang bolong, karena kami tidak menyangka akan terjadi seperti ini," ucap Humas.

Ia menambahkan, kepala sekolah pun sedang ke Dinas Pendidikan menjelaskan terkait kasus viralnya video yang diduga terjadi di SMPN 10 Pangkalpinang, Bangka.

"Kepala sekolah sedang ke dinas pendidikan untuk mengklarifikasi isu ini," tambahnya.

Sementara salah seorang siswa, Dita Siswi, mengaku tidak tau tentang video kekerasan terhadap murid yang dilakukan oleh oknum guru sedang viral di media sosial.

"Saya tidak tau kalau ada video kekerasan jadi viral, apa lagi terjadi di sekolah kami," ucap Dita saat ditemui detikcom di kelasnya.

Menurutnya, setelah peristiwa penganiayaan yang pernah terjadi di sekolahnya beberapa bulan lalu, tidak ada kejadian serupa yang serupa apa lagi seperti video yang katanya sedang viral sekarang.

"Dulu ada, tapi setelah peristiwa itu tidak ada lagi kejadian serupa," imbuhnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads