Kemdikbud Cari Konfirmasi Penganiayaan Brutal ke Siswa di Kalbar

Kemdikbud Cari Konfirmasi Penganiayaan Brutal ke Siswa di Kalbar

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 14:34 WIB
Dirjen Dikdasmen Kemdikbud Hamid Muhammad. (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menugasi Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat mencari informasi terkait penganiayaan brutal ke siswa yang videonya menjadi viral. LPMP ditugaskan untuk berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat.

"Sekali lagi, ini akan kita konfirmasi beritanya karena kami sudah menugaskan Kepala LPMP yang di Kalimantan Barat untuk koordinasi dengan dinas setempat jadi tolong ini informasi awal ya kami belum terkonfirmasi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah Hamid Muhammad di kantor Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Hamid menduga lokasi penganiayaan brutal itu terjadi di Pontianak. Namun dia belum tahu lokasi detail sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, ada indikasi video yang viral mulai kemarin yang ada pemutaran itu kejadiannya di Kota Pontianak, tapi kita masih cari sekolahnya di mana," tuturnya.

Penganiaya dalam video itu, sambung Hamid, juga diduga orang tua murid. Orang tua itu diduga marah kepada siswa tersebut karena telah melecehkan anaknya.

"Bahwa pelakunya bukan guru, tapi orang tua yang anaknya putrinya dicabuli oleh siswa yang bersangkutan," ujarnya.

Sementara itu, kasus kekerasan yang ramai di media sosial itu menjadi pelajaran bagi Kemendikbud untuk terus berbenah. Hamid berharap tak ada lagi kekerasan lain yang terjadi di lingkungan pendidikan.

"Selanjutnya karena KPAI-Kemendikbud sekarang kan menangani kasus-kasus yang terjadi, nah itu dibicarakan bagaimana kita melakukan pencegahan. Bagaimana kita melakukan pencegahan jangan sampai ini terus berulang-ulang," tuturnya. (knv/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads