Kak Seto akan Bantu Korban Ledakan Pabrik Hapus Trauma

Kak Seto akan Bantu Korban Ledakan Pabrik Hapus Trauma

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 12:32 WIB
Pabrik kembang api di Kosambi yang meledak dan terbakar (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Ketum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi berencana memberikan penanganan psikologi terhadap pekerja anak yang jadi korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang. Pendampingan juga diberikan kepada siswa yang bersekolah di dekat pabrik.

"Kami akan bertindak cepat dalam menangani masalah anak-anak, baik anak-anak dari para korban atau pun mungkin juga anak-anak SMP 1 Kosambi yang saya dengar cukup banyak mengalami trauma. Maka adalah penanganan psikologisnya. Kami akan bekerja sama dengan himpunan psikologi Indonesia untuk menangani kasus ini," kata Seto di kantor Bupati Tangerang, Jl H. Soemawinata, Tigaraksa, Tangerang, Senin (6/11/2017).

Menurut Kak Seto, ledakan dan kebakaran yang mengakibatkan 49 orang tewas berdampak negatif terhadap kejiwaan anak-anak di sekitar pabrik. Bila tidak ditangani cepat, dikhawatirkan terjadi gangguan psikologis yang lebih buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena anak-anak yang trauma kalau tidak akan diberikan treatment psikologis dengan cepat takutnya menimbulkan permasalahan kejiwaan di masa-masa yang akan datang," ujarnya.

Rencananya LPAI akan mendatangi warga di sekitar pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses untuk mengetahui kondisi warga.

"Kami tadi sudah berkoordinasi, jadi kami putuskan hari Jumat baru ke sana. Jadi berapa pun jumlah nya kita harus sangat peduli bahwa semua anak harus mendapatkan pemenuhan haknya secara optimal dan serius," tutur Kak Seto.

Terkait ledakan dan kebakaran pabrik, polisi menetapkan tiga orang tersangka. Ketiga tersangka yakni pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja bernama Subarna Ega.

(abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads