Soal Konten Porno GIF, Menkominfo Didesak Segera Temui Pihak WA

Soal Konten Porno GIF, Menkominfo Didesak Segera Temui Pihak WA

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 11:01 WIB
Foto: Hidayat Nur Wahid. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom).
Jakarta - Baru-baru ini beredar konten pornografi dalam format GIF pada aplikasi WhatsApp (WA). Menanggapi hal itu, anggota komisi I DPR Hidayat Nur Wahid mendorong Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara untuk segera menuntaskan masalah tersebut.

"Saya mendorong dan mendukung agar Pak Menteri dengan segala daya dan upayanya menghentikan kejahatan ini, juga menyelamatkan masa depan Indonesia dari rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa Indonesia termasuk anak-anaknya," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Hidayat menginginkan agar Menkominfo membicarakan dengan pihak WA terkait hal itu. Ia berharap pihak WA dapat segera memblokir konten yang berbau pornografi dari aplikasi yang disediakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi tadi Pak menteri sudah menyampaikan komitmennya dan kita berharap beliau sukses melaksanakan hal ini dan penting pihak WA diajak ngomong untuk tidak merusak Indonesia melalui media sosial yang dia kelola," ujar Wakil Ketua MPR ini.

Hidayat berspekulatif di balik munculnya konten porno tersebut di aplikasi WA. Ia mengatakan ada atau tidak ada maksud di baliknya, konten itu tetap berdampak buruk.


"Spekulatif ya, bisa ada maksud dan bisa tidak ada maksud. Tapi ada atau tidak yang jelas dampaknya sangat negatif. Tindakan itu jelas melanggar UU yang ada di Indonesia apalagi itu bisa diakses siapa pun. Apapun niatnya tapi tindakan itu bertentangan dengan hukum di Indonesia," tutur Hidayat.

Sebelumnya Pengguna aplikasi WA dihebohkan dengan adanya konten pornografi dalam format GIF. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun tengah menyelidiki hal ini.

"Kami sudah mendapat laporan dari masyarakat," ujar Rudiantara dalam keterangan kepada detikcom, Minggu (5/11). (yas/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads