"Banyak faktor yang bisa kita cegah agar kecelakaan tak terjadi. Kapal nggak bisa dipaksakan. Kalau loadnya 100 ya 100. Begitu lebih, ada kecelakaan, jadi bapak yang salah," kata Aan di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/11/2017).
"Lebih baik kita disiplin tapi aman. Daripada buru-buru kelebihan orang yang ada celaka. Nanti akibatnya bisa dipenjara," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecelakaan kita nggak boleh panik. Harus tahu tahapannya seperti apa. Pintu keluar evakuasi harus tenang. kapten kapal harus terakhir keluar," ujarnya.
Aan mengaku memberi perhatian lebih soal keselamatan penumpang kapal. Dia menegaskan Koarmabar akan rutin melakukan pengecekan langsung ke dermaga.
"Nanti kita akan rutin. Kita tidak ingin ada kecerobohan," tegasnya.
Sebelumnya Koarmabar mencatat jumlah kecelakaan laut yang terjadi sepanjang tahun 2017. Kecelakaan itu diakibatkan cuaca buruk.
Diketahui selama 2017 telah terjadi 82 kecelakaan laut di wilayah Koarmabar dengan jumlah korban 52 orang meninggal dunia dan 14 orang lainnya hilang. (dhn/dhn)











































