Koarmabar Catat 82 Kecelakaan di Laut Akibat Kelalaian Pelayaran

Jakarta - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mencatat sejumlah kecelakaan yang terjadi di laut sepanjang tahun 2017. Tercatat 82 kecelakaan terjadi karena mengabaikan keselamatan pelayaran.

"Secara serentak Koarmabar akan melaksanakan sosialisasi keselamatan pelayaran di seluruh wilayah Barat mulai dari Sabang sampai dengan Cirebon agar kejadian kecelakaan di laut dapat dikurangi dan korban jiwa dapat dihindari," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol Laut Agung Nugroho di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/11/2017).

Berdasarkan data yang dihimpun Koarmabar dalam satu tahun terakhir, tercatat 82 kecelakaan terjadi di wilayah Barat Indonesia. Akibat insiden itu sebanyak 52 orang meninggal dunia dan 14 orang dinyatakan hilang. Oleh karenanya, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia akan menyampaikan pengarahan kepada seluruh nahkoda/ABK terkait keselamatan pelayaran di Dermaga Marina Ancol.

"Akan disampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran antara lain kelengkapan dokumen kapal, selalu perhatikan keselamatan navigasi dan komunikasi, perhatikan keadaan cuaca pada saat akan melaksanakan pelayaran,tersedia alat keselamatan diri (Life Raff, pelampung) di kapal, serta mencatat nomor darurat yang bisa di hubungi apabila terjadi permasalahan di laut," jelas Agung.

Kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh pangkalan komando armada barat. Terlebih kondisi angin laut yang mulai memasuki musim angin barat tidak bersahabat untuk pelayaran.

"Sinergitas di bidang maritim antara Angkatan Laut perlu dilakukan. Terlebih kondisi laut yang mulai memasuki musim angin barat," tutupnya.

(adf/ams)