Beton MRT Jatuh, Sandiaga: Jangan Lalaikan Keselamatan Demi Target

Jakarta - Berkaca dari insiden jatuhnya pembatas beton proyek MRT, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengingatkan akan pentingnya keselamatan kerja. Jangan sampai karena melalaikan keselamatan justru merugikan sanak keluarga.

"Saya sampaikan safety first, sebuah kultur bahwa keselamatan itu adalah yang utama. Ingat anak-anak di rumah. Jadi jangan sampai kita melalaikan keselamatan hanya untuk mengejar target," ujar Sandiaga saat berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (5/11/2017).

Pagar atau parapet proyek MRT yang berada di Jl Wijaya, Jakarta Selatan, terjatuh saat proses pengangkatan pada Jumat (3/11) malam. Kejadian itu mengakibatkan satu pengendara motor luka ringan karena tertimpa.

Beton yang jatuh dan timpa motor. Foto: Seysha/detikcom

Sandiaga mengaku sudah menanyakan kejadian tersebut ke pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyeknya. "Kemarin Dirut MRT sudah kami sampaikan juga, Dirut Jakpro (Jakarta Propertindo) sudah sampaikan juga, mereka lagi membangun MRT," terang dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan meminta kepada Dirut MRT William Sabandar agar memperhatikan korban jatuhnya parapet. Dia juga berpesan agar kejadian tersebut tidak terulang.

"Harus lebih hati-hati dan pengelola MRT supaya me-review di mana letak masalahnya sehingga tidak berulang. dan memastikan bahwa yang menjadi korban itu penghidupannya tidak terganggu, bukan hanya biaya kesehatan ditanggung, tapi penghidupannya tidak terganggu dan langsung beliau pastikan langkah-langkah untuk korban," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11). (bag/bag)