Kain jumputan ialah semacam kain batik. Namun proses pembuatan motifnya dilakukan dengan cara dijumput atau diikat kecil-kecil terlebih dahulu.
Kain jumputan dipesan di Pradana Jumput Solo di Jalan Mangesti Utara, Perum Griya Kusuma A.26, Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Keluarga presiden memesan melalui desainer Tuty Adib yang merupakan teman satu majelis pengajian Ibu Negara Iriana Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rimong biasanya digunakan sebagai selendang yang disampirkan di bahu atau di siku tangan. Sedangkan angkin berukuran lebih kecil, digunakan sebagai stagen atau kain yang diikat di perut saat mengenakan kebaya.
"Kalau yang dipesan awal itu katanya ada yang dipakai ibu-ibu pengajian, ada yang untuk keluarga. Warnanya hijau botol, biru dongker, sama tosca," ujarnya.
"Lalu yang dipesan oleh panitia itu ada enam warna, merah, hijau pupus, hijau botol, kuning, tosca, biru muda. Ini buat suvenir atau apa kurang tahu," kata Rita.
Kain jumputan tersebut bermotif gempol rante tumpal mangga. Pengerjaannya dilakukan murni buatan tangan, mulai dari proses pembuatan motif sampai pewarnaan.
Saksikan video Hotel Alila Mulai Disterilkan di sini:
Tonton juga video lainnya di 20detik! (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini