Penutupan Alexis akan Berefek Positif ke Elektabilitas Prabowo?

Penutupan Alexis akan Berefek Positif ke Elektabilitas Prabowo?

Denita Matondang - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2017 17:03 WIB
Penutupan Alexis akan Berefek Positif ke Elektabilitas Prabowo?
Djayadi Hanan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pengamat politik Djayadi Hanan mengatakan, meski Sandiaga mampu memenuhi janji kampanyenya menutup Alexis dan menolak reklamasi, belum tentu itu meningkatkan elektabilitas Prabowo dan menyalip Jokowi dalam Pemilu 2019. Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Mungkin saja proyek itu kan masyarakat terbelah yang mendukung itu kebanyakan Anies dan sebaliknya. Tapi apakah itu kemudian bisa membuat Prabowo menyalip Jokowi, itu kan masih jauh," kata Direktur SMRC ini kepada wartawan di gedung PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017). Djayadi menjadi salah satu juri uji kompetensi bakal caleg PSI.


Djayadi mengatakan komitmen Anies-Sandi menutup Alexis dan menolak reklamasi memang patut diapresiasi. Tapi kinerja Anies-Sandi itu belum tentu juga akan memperkuat citra Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mengusung Anies-Sandi kan partai Prabowo dan janji yang ditampilkan itu menutup Alexis itu kan dipenuhi, artinya ada komitmen yang ditunaikan sehingga dukungan pemilih dihargai, untuk itu para pemilih tidak punya alasan memilih tokoh lain, tapi apakah itu akan meluas kepada pendukung lain, tidak tahu," ujarnya.

Djayadi menilai Prabowo belum mampu menyaingi elektabilitas Jokowi. Apalagi Jokowi lebih banyak tampil di masyarakat dibanding Prabowo.

"Wajar (elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibandingkan Prabowo) karena yang dilawan petahana, yang sering tampil di media kan lebih banyak Jokowi, Prabowo panggungnya kurang. Ada kemarin dia (Prabowo) punya panggung di Pilkada DKI, tapi setelah itu jarang. Kalau Presiden, dia (Jokowi) punya panggung setiap hari, bisa nunjukkan kerjanya setiap hari," kata Djayadi.


Prabowo, kata Djayadi, harus bisa mencari panggung agar bisa meningkatkan elektabilitasnya.

"Kebetulan saat ini tingkat kepuasan masyarakat (Jokowi) tinggi di atas 60 persen, semua survei begitu. Wajar kalau di atas Prabowo, kita tidak tahu apakah elektabilitasnya akan terus kalau nanti Prabowo memulai kegiatan yang lebih masif jelang 2019, tapi memang di mana-mana lawan petahana itu sulit," pungkas Djayadi. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads