MRT Ganti Motor Korban yang Hancur Tertimpa Pagar Proyek

Jakarta - Seorang pengendara motor yang sempat dirawat di rumah sakit akibat tertimpa pagar atau parapet proyek MRT di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, telah kembali ke rumah. Pihak PT MRT Jakarta akan mengganti motor korban yang ringsek.

"Kami akan ganti rugi semua kerusakan, dan juga biaya medikasi dan perawatan terhadap korban," kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim, saat diwawancarai wartawan di lokasi pengerjaan Stasiun MRT Blok A, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2017).

Dijelaskan Silvia, korban sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Setelah diberi penanganan, dokter menyebut kondisi korban hanya luka ringan.

"Tadi malam juga korban langsung bisa pulang, melakukan berobat berjalan," ujarnya.

Baca juga: Pagar MRT Timpa Pemotor, Sandiaga Soroti Amdal Lalin

[Gambas:Video 20detik]

Ditambahkan Silvia, pihaknya tetap akan memantau kondisi korban. Mereka berjanji akan memberi semua dukungan yang dibutuhkan korban hingga pulih dan dapat bekerja seperti semula.

"Kami akan berikan segala temporary support yang ia butuhkan sampai motor permanennya diganti dan dia bisa berkegiatan dengan normal," ucapnya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/11) sekitar pukul 22.00 WIB saat pekerja PT MRT Jakarta tengah memasang overhead catenary system (OCS) parapet dengan beban 3 ton menggunakan crane berkapasitas 10 ton.

Truk crane lalu kehilangan keseimbangan sehingga parapet jatuh dan menimpa pengendara motor yang melintas. Motor berpelat nomor B-4336-SDB itu kemudian ringsek pada bagian depan dan kini telah dibawa ke Polres Jakarta Selatan. (hri/hri)