Koper berwarna merah berisi pakaian ini ditemukan dalam kondisi terbuka. Menurut Tika, isinya juga telah diacak-acak.
"Saya Jumat pagi itu berangkat dari Jakarta-Palembang. Pas landing di SMB II dan ambil tas koper kondisinya sudah terbuka dan rusak. Pengait ritsleting sudah patah, termasuk isi tas sudah seperti diobrak-abrik," kata Tika kepada wartawan, Sabtu (4/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat kondisi koper sudah seperti itu kesal dan langsung cari konter Lion Air nggak ada, ada tempat pengaduan tapi umum. Jadi kami hanya dikasih formulir untuk komplain ke Jakarta dan menunggu 1 bulan, tas suruh ditinggal lagi," ujarnya.
Tika meyakini kopernya rusak bukan karena dilempar saat proses bongkar-muat, melainkan ada oknum yang ingin mencuri.
"Mungkin karena nggak ada barang berharga ya nggak diambil, sepertinya begitu. Saya berkeyakinan itu bukan karena dilempar atau saat bongkar-muat, tapi dibongkar oleh seseorang karena sampai isi dalam acak-acakan," ucapnya.
Tika berangkat dari Jakarta menuju Palembang dengan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 330 pada Jumat (3/11) pukul 09.10-10.15 WIB. Saat itu, dia terbang bersama 4 anggota keluarganya.
detikcom sudah mencoba menghubungi Public Relations Officer Lion Air Group Ramaditya Handoko, pagi ini, namun belum ada respons. (hri/hri)