Penumpang Lion Air Kesal, Kopernya Rusak di Bandara SMB II Palembang

Penumpang Lion Air Kesal, Kopernya Rusak di Bandara SMB II Palembang

Raja Adil Siregar - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2017 09:17 WIB
Koper penumpang Lion Air yang rusak (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Mustikawati (47), penumpang pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Palembang, kesal setelah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Kopernya dalam kondisi rusak dan gemboknya hilang.

Koper berwarna merah berisi pakaian ini ditemukan dalam kondisi terbuka. Menurut Tika, isinya juga telah diacak-acak.

"Saya Jumat pagi itu berangkat dari Jakarta-Palembang. Pas landing di SMB II dan ambil tas koper kondisinya sudah terbuka dan rusak. Pengait ritsleting sudah patah, termasuk isi tas sudah seperti diobrak-abrik," kata Tika kepada wartawan, Sabtu (4/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tika bersama 3 penumpang lain langsung berusaha mencari konter Lion Air untuk meminta pertanggungjawaban, namun tidak ditemukan. Akhirnya, Tika diarahkan untuk membuat laporan di konter pengaduan Bandara SMB II Palembang.

"Saya lihat kondisi koper sudah seperti itu kesal dan langsung cari konter Lion Air nggak ada, ada tempat pengaduan tapi umum. Jadi kami hanya dikasih formulir untuk komplain ke Jakarta dan menunggu 1 bulan, tas suruh ditinggal lagi," ujarnya.

Tika meyakini kopernya rusak bukan karena dilempar saat proses bongkar-muat, melainkan ada oknum yang ingin mencuri.

"Mungkin karena nggak ada barang berharga ya nggak diambil, sepertinya begitu. Saya berkeyakinan itu bukan karena dilempar atau saat bongkar-muat, tapi dibongkar oleh seseorang karena sampai isi dalam acak-acakan," ucapnya.

Tika berangkat dari Jakarta menuju Palembang dengan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 330 pada Jumat (3/11) pukul 09.10-10.15 WIB. Saat itu, dia terbang bersama 4 anggota keluarganya.

detikcom sudah mencoba menghubungi Public Relations Officer Lion Air Group Ramaditya Handoko, pagi ini, namun belum ada respons. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads