.webp)
Dalam keterangan tertulis dari AP II, Jumat (3/11/2017), kejadian itu berlangsung pada Senin (30/10/2017) di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta. Herman yang berpangkat Marsekal purnawirawan TNI ini baru saja tiba dari Surabaya.
Setelah turun dari pesawat, dirinya langsung menuju area baggage claim untuk mengambil beberapa koper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama menunggu, mobil penjemput pun tiba. Herman kemudian menaikkan koper dan barang bawaan yang ada di troli ke dalam bagasi mobil, dan setelah itu dirinya masuk ke mobil untuk lalu pergi meninggalkan Terminal 3.
Namun, tutur Herman, setelah cukup jauh meninggalkan kawasan bandara dirinya baru sadar bahwa ada tas yang tidak kelihatan.
"Setelah 15 menit di jalan saya baru teringat kalau ada tas kecil yang tertinggal di troli, sementara isi tas itu dokumen-dokumen penting. Saya sangat khawatir dan berpikir pasti sudah hilang," kata Herman.
Kendati demikian, Herman tetap meminta agar pengemudi memutar balik mobil untuk kembali ke Terminal 3 karena dia sangat membutuhkan dokumen-dokumen penting tersebut.
"Sesampainya di Terminal 3, saya mencari troli yang saya pakai tadi sambil bertanya-tanya juga kepada personel keamanan di sana," ucap dia.
Personel keamanan, jelas Herman, langsung mengkoordinasikan laporan dari dirinya kepada petugas yang lain.
"Alhamdulillah, ternyata tas saya sudah diamankan oleh salah satu personel keamanan. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada seluruh pihak keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya yang bertugas di Terminal 3," tutur Herman.
Satu hal yang masih membuatnya penasaran adalah dirinya tidak tahu nama dari petugas yang dengan jujur mengamankan tasnya itu. Lebih lanjut, Herman berpesan agar keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap dijaga sehingga setiap penumpang pesawat merasa nyaman.
(nwy/ega)
