Mahfud MD: Jokowi akan Beri Gelar Pahlawan untuk Pendiri HMI

Mahfud MD: Jokowi akan Beri Gelar Pahlawan untuk Pendiri HMI

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 15:53 WIB
Keluarga Alumni HMI (KAHMI) setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana soal pengusulan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane jadi pahlawan nasional. (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta - Lafran Pane, pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dikabarkan akan menjadi pahlawan nasional. Hal ini dibicarakan Keluarga Alumni HMI (KAHMI) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan tertutup.

"Kami sebenarnya sudah lama mengusulkan ke Presiden, sudah sejak dua tahun lalu, tentang pendiri HMI agar diangkat dan ditetapkan menjadi pahlawan nasional," kata Koordinator Majelis Nasional Presidium KAHMI, Mahfud MD, dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).

Dia menjelaskan pengajuan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional sudah diuji oleh 27 kampus di Indonesia. Lafran mendirikan HMI di Yogyakarta pada 5 Februari 1947.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, tadi Pak Presiden (mengatakan) Profesor Lafran Pane itu memang layak menjadi pahlawan nasional. Dan insyaallah pada tanggal 9 atau 10 bulan November ini, Bapak Presiden akan menganugerahkan gelar ke Lafran Pane sebagai pahlawan nasional," kata Mahfud.

Baca juga: AR Baswedan hingga Pendiri HMI Jadi Kandidat Pahlawan Nasional

Sebelumnya, Menteri Sosial yang juga Ketua Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) menyebut Lafran Pane sebagai salah satu kandidat pahlawan nasional.

TP2GP adalah tim yang menggodok nama-nama kandidat pahlawan nasional sebelum diambil keputusan. Usulan TP2GP diajukan ke Presiden melalui Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan untuk mendapatkan persetujuan penganugerahan pahlawan nasional. (dnu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads