Luhut Enggan Tanggapi Tuduhan Doli Kurnia soal Bekingi Novanto

Luhut Enggan Tanggapi Tuduhan Doli Kurnia soal Bekingi Novanto

Mochamad Solehudin - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 13:22 WIB
Luhut Binsar (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan enggan menanggapi tudingan yang menyebut dirinya sebagai beking Setya Novanto. Dia memilih tidak banyak bicara terkait hal itu.

Seperti diketahui, Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan menuding Luhut sebagai beking Setya Novanto. Menurut Doli, hal itu terlihat dari gestur Luhut.

Saat dimintai tanggapan mengenai tudingan tersebut, Luhut, yang baru memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Unpad, di Bandung, memilih tidak menanggapinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Nggak usah ditanggapilah yang gitu-gitu," kata Luhut di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (3/11/2017).

Ketika dimintai tanggapan kembali, Luhut terlihat hanya tersenyum tanpa mengeluarkan satu patah kata lagi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menuding Ketum Golkar Setya Novanto dibekingi Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari gestur Luhut.

"SN (Setya Novanto) pun semakin 'melangit' ketika LBP (Luhut Binsar Panjaitan) yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi berkali-kali menunjukkan berada di belakang SN. Hal itu dapat dilihat, baik dari pernyataan, sikap, dan gerakannya," ujar Doli kepada wartawan, Kamis (2/11).

Doli memberi contoh di balik tudingannya itu. Dia mengungkit pernyataan Luhut dalam Rapimnas Golkar pada 21 Mei 2017.

"Dalam Rapimnas Golkar lalu, LBP secara terbuka mengatakan bahwa Golkar tidak usah pusing dan urus masalah hukum SN karena KPK sudah ada yang urus, katanya. SN masuk rumah sakit pun LBP-lah orang pertama yang menjenguk dan menyatakan empati kepadanya," beber Doli. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads