Polisi Amankan 5 Motor Berpelat Thailand Saat Operasi Zebra di Bogor

Jakarta - Polres Bogor mengamankan lima motor yang menggunakan pelat nomor Thailand saat operasi Zebra. Penangkapan itu dilaksanakan di sekitar Puncak dan Cibinong Bogor.

"Selama 3 hari pelaksanaan operasi zebra, Polres Bogor telah melaksanakan penilangan sebanyak hampir 3.500-an tilang. Yang unik sejak tanggal 1 November ini adalah penangkapan kendaraan yang menggunakan plat Thailand," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama kepada wartawan, Jumat (3/11/2017).

Motor berpelat Thailand yang diamankan polisi (Foto: Dok. Satlantas Polres Bogor)

Hasby mengatakan pengendara motor berpelat Thailand itu merupakan pelajar. Lima sepeda motor itu kemudian disita polisi.

"Penangkapan sendiri dilaksanakan di sekitaran Puncak dan Cibinong, Bogor. Rata-rata yang ditangkap adalah para pelajar dan para pemuda tanggung. Polisi bersikap tegas dengan menahan kendaraan dan meminta untuk mencopot plat tersebut," ujarnya.

Hasby menambahkan penggunaan pelat kendaraan Thailand itu sendiri jelas melanggar aturan TNKB (pelat nomor) yang diatur pada pasal 280 UU nomor 22 tahun 2009. Ancaman pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.

Motor berpelat Thailand yang diamankan polisi (Foto: Dok. Satlantas Polres Bogor)

Dia pun mengimbau agar para orang tua selalu mengingatkan anaknya agar tertib berkendara. Hasby mengingatkan agar pelat modifikasi tak digunakan.

"Para orang tua agar lebih intensif melihat perilaku anaknya yang menggunakan pelat yang tidak benar, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mengganti pelat TNKB yang sah dengan yang modif, dan lebih tertib berlalu lintas karena perilaku kendaraan kita yang salah akan menyebabkan kecelakaan," pesan Hasby. (ams/imk)