Gubuk Nenek Renta di Sulawesi Tenggara Dibedah Rumah Tentara

Gubuk Nenek Renta di Sulawesi Tenggara Dibedah Rumah Tentara

Andi Saputra - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 09:52 WIB
Gubuk Nenek Renta di Sulawesi Tenggara Dibedah Rumah Tentara
Rumah nenek Wa Dae sebelum dibedah rumah (ist.)
Kendari - Nenek Wa Dae kini bisa bernapas lega. Sebab aparat TNI dari Kodim Kodim 1416/Muna, Sulawesi Tenggara melakukan 'bedah rumah' atas gubuknya sehingga bisa layak huni.

Bedah rumah itu dipimpin langsung Komandan Kodim 1416/Muna, Letkol Inf Idris Hasan sejak Rabu (1/11) kemarin. Dandim kelahiran Buton ini berbaur bersama dengan anggota Kodim 1416/Muna bedah rumah untuk nenek Wa Dae.

Menurut Letkol Inf Idris, kehadirannya di tengah-tengah anggota membangun rumah nenek Wa Dea karena terketuk hatinya melihat kehidupan nenek Wa Dae yang puluhan tahun tinggal di pondok reyot. Dirinya berharap bedah rumah yang dilakukannya bersama anggota Kodim Muna dapat mempercepat terbangunnya rumah sang nenek.
Gubuk Nenek Renta di Sulawesi Tenggara Dibedah Rumah Tentara

"Proses pengerjaannya rencana dua hari tapi kita upayakan untuk satu hari saja supaya nenek Wa Dae bisa tinggal cepat dengan nyaman," kata Letkol Idris sebagaimana dikutip dari korem143.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id, Jumat (3/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letkol Idris juga menambahkan, pembangunan rumah ini harus cepat selesai agar nenek Wa Dae bisa segera menempati rumahnya kembali. Dedah rumah ini inisiatif dari Kodim sendiri.

"Artinya begini kalau saya tidak mau ingin berbicara yang penting kita berbuat dulu. Kebetulan kita lihat ini sudah viral. Mungkin beliau dulunya tinggal di sini, kita tidak pernah tahu. Dengan dimunculkan di media sosial dan media eletronik sehingga kami bisa tahu," jelas Letkol Idris
Gubuk Nenek Renta di Sulawesi Tenggara Dibedah Rumah Tentara

"Melihat kondisi rumahnya yang tidak layak makanya kita bedah rumahnya, Ini kita lakukan dari swadaya Kodim. Kita merasa terpanggil dengan melihat kondisi nenek Wa Dae dan saya tidak katakan ini bantuan atau amal tapi saya lebih katakan wujud syukur kepada Allah SWT kami masih bisa membantu masyarakat TNI kuat bersama rakyat," sambung Letkol Idris.

Wa Dae tinggal sebatang kara dalam pondok di kebun masyarakat yang hanya berukuran 2x3 meter persegi. Bangunan sudah tak layak huni dengan atap dan dinding yang bocor. Wa Dae pernah menikah dua kali tapi tidak dikaruniai keturunan. Pernikahan pertama ditinggal suaminya yang menikah lagi dan perkawinan kedua suaminya dunia meninggal karena sakit. Wa Dae tidak ingat usia pastinya berapa, tetapi mengaku telah berusia lebih dari 100 tahun. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads