"Kongres Amerika adalah salah satu contoh bagi parlemen Indonesia karena sistemnya yang hampir sama. Parlemen di manapun adalah pilar utama demokrasi dan DPR ingin mendapatkan 'insight' yang mendalam dari mereka," ujar Fahri kepada wartawan, Kamis (2/11/2017).
Kunjungan kerja dilakukan sejak tanggal 1-3 November 2017. Pertemuan ini juga membahas penguatan fungsi parlemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu pula dalam hal legislasi, pengajuan RUU lebih banyak dari Pemerintah. Sehingga DPR lebih banyak berperan hanya pada pembahasan," tambahnya.
Kunker DPR ke AS juga dimaksudkan untuk menuntaskan rencana implementasi parlemen modern yang rekomendasinya diharapkan selesai dan dilaksanakan DPR periode 2014-2019. Selain Fahri, rombongan yang ikut dalam kunker yaitu Abidin Fikri (F-PDIP), Ibnu Munzir (F-Golkar), Arsul Sani (F-PPP), Ahmad Sahroni (F-NasDem), Dossy Iskandar (F-Hanura), Jazuli Juwaini (F-PKS) dan Mulfachri Harahap (F-PAN). (dkp/jor)