Pantauan detikcom, Martua dan rombongan tiba di Hotel Classic, Jalan Samanhudi, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017), sekitar pukul 16.13 WIB. Wakapolsek Sawah Besar AKP Margiono, Danramil Sawah Besar Mayor Arh Galuh Sumantri, dan Lurah Gunung Sahari Utara Trisno Mulyono juga hadir.
![]() |
Martua dan rombongan awalnya melihat kamar hotel di lantai 3 WIB. Setelah itu, lanjut ke tempat karaoke di lantai 6. Namun, karaoke di hotel itu sudah ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah tidak digunakan sejak 8 bulan lalu. Ada 50 lebih kamar sudah nggak beroperasi. Eskalator sudah dua bulan nggak jalan, supaya karyawan tertutupi kebutuhannya," kata Dan.
![]() |
Dan mengatakan 50 kamar karaoke itu ditutup karena sepi pengunjung. Bahkan, pernah selama beberapa waktu, dalam satu hari pengunjung hanya bisa dihitung dengan jari.
"Kita pernah selama beberapa waktu satu hari itu pengunjung cuma dihitung sama jari, sepi sekali," jelas Dan.
Setelah mengecek kamar karaoke, Martua menuju lantai 7. Di lantai ini, adalah bekas restauran yang juga sudah tutup. Martua juga menuju tempat spa di lantai dasar, terlihat ada beberapa pengunjung yang sedang menikmati fasilitas sauna sambil bersantai.
![]() |
Martua mengatakan sepinya pengunjung berdampak pada penutupan 50 kamar karaoke. Hal ini bisa mengurangi penghasilan pemerintah daerah dari segi pajak hotel dan restauran.
"Ya sebenarnya penutupan karaoke karena pengunjung berkurang. Kita prihatin di samping akan mengurangi pemasukan dari segi pajak hotel dan restoran, berimbas dari tenaga kerja mungkin sebagainya, ada juga warga kami yang bekerja di sini. Jadi sangat prihatin usaha ini tidak jalan," ucap Martua. (cim/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini