Temui Tokoh Buddha, Din Syamsuddin: Jangan Ada Kebencian Antarumat

Temui Tokoh Buddha, Din Syamsuddin: Jangan Ada Kebencian Antarumat

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 02 Nov 2017 16:20 WIB
Din Syamsuddin bertemu tokoh agama Buddha untuk mengajak menjaga kerukunan antarumat beragama (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Din Syamsuddin datang menemui Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha (Walubi) Hartati Murdaya. Utusan khusus untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban Presiden Joko Widodo ini mengajak umat Buddha untuk mempromosikan kerukunan di Indonesia.

"Saya datang membawa pesan. Mengajak umat Buddha di Indonesia sebagai salah satu stakeholders dari kerukunan keagamaan di Indonesia. Kami mengajak bersama-sama membangun kerukunan antarumat beragama di tanah air kita," ucap Din di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/11/2017).


Din mengajak para rohaniawan Buddha untuk berbagi nilai-nilai untuk mewujudkan kerukunan antar umat. Dia mengusulkan berbagi nilai ini perlu terus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengusulkan untuk ada sharing nilai-nilai etika dengan berbagai agama. Shared-ethical values. Mungkin para rohaniawan dapat duduk bersama, dan menyumbangkan nilai-nilai Buddha untuk kerukunan," papar Din.


Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga sempat menyinggung konflik yang melibatkan etnis Rohingya di Myanmar. Menurutnya, konflik antaragama seperti itu perlu diwaspadai.

"Kita berharap apa yang terjadi di Myanmar itu tidak terbawa ke Indonesia. Itu sudah ada gejala masuk ke dalam negara kita. Tapi jangan sampai lah menimbulkan kebencian antarumat Islam dan Buddha di sini, dan saya lihat tidak ada," pungkasnya.


Sebagaimana diketahui, Din yang pernah menjadi Ketua MUI ini ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai utusan khusus untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban Presiden Jokowi. Atas mandat tersebut, dia bertugas untuk mempromosikan hidup kerukunan umat beragama baik di Indonesia mau di luar negeri yang berdasarkan Pancasila. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads