Sejumlah elite Golkar hingga menteri kabinet merapat ke DPP Golkar. Sebut saja Ketua Dewan Kehormatan Golkar BJ Habibie, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, hingga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. Mereka datang untuk melepas jenazah Sri.
Seusai melayat, Habibie menyebut Sri merupakan sosok yang berjasa untuk gerakan perempuan. Sri, disebutnya, orang yang merakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Beliau sangat berjasa untuk gerakan wanita untuk masyarakat. Dia memperjuangkan agar tidak ada masalah gender di bumi ini. Dia sangat merakyat dan sederhana dan juga kader Golkar yang baik," kata Habibie di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).
Jenazah Sri akan dimakamkan di kampung halamannya di Solo, Jateng. Jenazah akan diberangkatkan setelah disalatkan di masjid DPP Golkar pukul 16.00 WIB.
Sri meninggal dunia karena mengidap penyakit komplikasi seperti diabetes. Sri sempat dirawat di RS Pelni, Jakbar.
"Beliau sakit ginjal, komplikasi sama sakit gula, jadi komplikasi, ketahuan ginjalnya bermasalah itu pas dia masuk rumah sakit sejak 15 Oktober 2017 lalu," ujar adik kandung Sri, Diana Dewi. (yas/dkp)