"Memang jalan yang sebelahnya ini lagi diadakan perbaikan, lagi dibuat drainase, otomatis itu perlu ada sampah dibuangnya mungkin ke situ oleh yang sekitar situ," kata Sulhi saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/11/2017).
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, seperti tempat pembuangan sampah. (Bahtiar/detikcom) |
Jika benar di JPO tersebut terdapat tumpukan sampah, Sulhi akan memerintahkan petugas mengangkutnya. JPO menjadi tempat warga menyeberang agar terhindar dari kecelakaan.
"Akan saya cek, bahkan camatnya akan saya panggil juga," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling tidak kita usir, biasanya ditaruh di tempat penampungan, tapi di Serang nggak ada," ujarnya.
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, seperti tempat pembuangan sampah. (Bahtiar/detikcom) |
Aroma busuk menusuk hidung begitu melewati JPO di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, ini. Di tiap sisi JPO ini ada pusat perbelanjaan dan waralaba makanan cepat saji.
Berdasarkan keterangan dari warga setempat, Heri (35), sampah-sampah yang menumpuk di JPO itu karena ulah gelandangan dan orang dengan gangguan jiwa yang ada di Kota Serang. Jembatan tersebut selama ini digunakan oleh para gelandangan sebagai tempat tinggal.
"Emang jadi tempat orang gila, biasanya ada di situ orangnya," katanya kepada detikcom. (bri/nvl)












































Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, seperti tempat pembuangan sampah. (Bahtiar/detikcom)
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, seperti tempat pembuangan sampah. (Bahtiar/detikcom)