Branch Communication Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) Dewandono Prasetyo Nugroho menyatakan, sudah menjadi paradigma perusahaan bahwa seluruh pelayanan harus dirasakan bermanfaat untuk seluruh pengguna jasa.
"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi pengguna jasa yang terus memberikan semangat kepada para airport helper. Tidak luput kami pun turut memberikan reward kepada mereka yang konsisten meraih pencapaian yang lebih baik," tutur Prasetyo, dalam keterangan tertulis dari AP II, Kamis (2/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tulisannya, dia membuat judul 'Ada 0469 di Bandara-Soetta'. Di paragraf terakhir artikel, diketahui siapa 0469.
Yang paling Subandono ingat adalah perkataan Wadi kala ditanya nama. "Saya bukan siapa-siapa Pak, saya 0469. Untuk diketahui, 0469 adalah nomor induk seorang airport helper," kata Subandono.
Subandono terkagum dengan layanan Wadi. Dua minggu lalu, saat turun di depan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dia sengaja menunjukkan kesan butuh pertolongan untuk membawa koper kecil yang sejatinya masih terangkat.
Kemudian Wadi yang sudah dinyatakan tak berbayar lalu bergegas menghampiri dan menawarkan jasanya. Dengan santun, Wadi mengangkut koper dan mendorongnya sampai di depan loket check in.
"Saya mengikuti dari belakang sambil terus memperhatikan body language yang ditunjukkannya. Ketika saya akan memberikan tips, serta-merta dia membalikkan badannya, seolah-olah ingin menunjukkan tulisan di belakang punggungnya yakni 'No Tips'," kata Subandono.
Subandono menilai, di antara masih banyak kekurangan pelayanan di bandara di Indonesia, perilaku seperti Wadi pantas untuk diangkat. Menurutnya, pelayanan seperti yang dilakukan oleh Wadi juga harus dihargai.
"Dengan cara seperti ini pelayanan-pelayanan di bidang lain diharapkan membaik pula. Manusia cenderung berprestasi dan saat pencapaian itu dihargai dia akan berbahagia dan mengulangi serta menambah prestasinya," ucap Subandono.
(nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini