Survei Populi: 62% Masyarakat Puas 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Survei Populi: 62% Masyarakat Puas 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Hary Lukita Wardani - detikNews
Kamis, 02 Nov 2017 11:12 WIB
Rilis survei Populi Center (Hary Lukita Wardani/detikcom)
Jakarta - Lembaga survei Populi Center merilis hasil penilaian masyarakat atas tiga tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Lebih dari 50 persen masyarakat puas atas kinerja Jokowi-JK

Survei dilakukan pada 19-26 Oktober 2017 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dan dipilih secara acak (multistage random sampling). Margin of error dalam survei sebesar -/+ 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei, responden diberi pertanyaan, 'Apakah puas atau tidak puaskah Anda dengan kinerja Jokowi-JK?'. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, 62,0% merasa puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Sedangkan 35,1% tidak puas dan sisanya menjawab/tidak tahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengambil tema Indonesia-sentris karena melihat Pak Jokowi ingin pembangunan diratakan ke seluruh Indonesia. Intinya bahwa ada konektivitas antara Jawa dan luar Jawa atau seluruh bangsa Indonesia ini," ujar Direktur Populi Center Usep S Ahyar dalam rilis di kantornya di Slipi, Jakbar, Kamis (2/11/2017).

Terkait pembangunan 'Indonesia-sentris', 77,5% masyarakat setuju dengan kebijakan pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera, 75,8% masyarakat setuju dengan proyek Trans Papua, dan 73,6% masyarakat setuju dengan pembangunan rel kereta di Sulawesi.

Ketiga proyek ini merupakan program kerja pemerintahan Jokowi-JK soal pembangunan di luar Pulau Jawa. (lkw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads