Pengendara yang Masuk Jalur Cepat Terjaring Operasi Zebra

Pengendara yang Masuk Jalur Cepat Terjaring Operasi Zebra

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 02 Nov 2017 09:08 WIB
Foto: Pengendara yang masuk di jalur cepat arah Senen Jalan Letjen Suprapto terjaring razia polisi. Fotografer: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Polisi melakukan operasi zebra di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Mayoritas pengendara diberhentikan karena melanggar lalu lintas memasuki jalur cepat.

Pantauan detikcom di depan Cempaka Mas, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017), sekitar pukul 08.39 WIB, banyak pengendara terkena razia operasi zebra. Rata-rata mereka datang dari jalur cepat arah Senen Jalan Letjen Suprapto.


Beberapa personel polisi lalu lintas mengenakan seragam lengkap tengah berjaga di lajur keluar jalur cepat Jalan Letjen Suprapto. Mereka memperingatkan dan memberhentikan pengendara yang membandel masuk jalur cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan sudah ada rambu tidak boleh masuk jalur cepat," kata Serka Endra.

"Tapi kan saya muter balik, Pak, muter jauh ini kayak seakan-akan cuma jebakan," kata seorang pengendara Erik yang diberhentikan polisi.

Selain itu, polisi memberhentikan pengendara yang tidak sesuai dengan peraturan. Ada yang spion motornya tidak lengkap, dan mengganti tahun plat motornya.

Seorang pengendara Mulyana mengubah tahun pajaknya di plat motor. Ia mengatakan tidak tahu akan hal tersebut karena motor adalah milik perusahaan tempatnya bekerja.

"Ini punya perusahaan," kata Mulyana.

Serma Syamsul memberitahu bahwa pengendara bisa terkena pidana mengubah tahun. Mulyana lalu diberikan surat tilang dan mengurusnya ke pengadilan nanti.

"Tolong diubah lagi, kena pidana nanti. Diubah plat nomor tahunnya sama STNK nggak sesuai dengan aslinya," ujar Serma Syamsul.

Hingga pukul 08.49 WIB, operasi zebra ini masih berlangsung. Polisi memeriksa kelengkapan surat pengendara serta kelengkapan seperti spion, dan lampu utama harus dinyalakan. (cim/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads