Istana Limas atau peraduan itu letaknya di sebelah sisi kiri bangunan Istana Siak. Jika berkunjung ke komplek Istana Siak, maka dengan jelas tampak Istana Limas yang bentuknya seperti rumah. Rumah itu tidak terlalu besar, diperkirakan luas bangunan hanya 7m x 7m berbentuk panggung.
Selama ini, rumah peraduan Sultan Siak II itu dihuni keluarga sultan. Di rumah yang memakai teras itu, dijadikan tempat penjualan suvenir. Pengunjung ke Istana Siak, biasanya menyempatkan diri untuk membeli buah tangan yang tersedia di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Padahal, sebelumnya pihak keluarga Sultan Siak sudah menjumpai Bupati Siak, Syamsuar bahwa mereka menerima putusan MA. Pihak keluarga berjanji mereka akan keluar dari sana dan tidak akan berjualan lagi. Batas waktu yang diminta pihak keluarga akan mengosongkan pada Agustus 2017.
"Tapi sampai sekarang, mereka masih berjualan di Istana Peraduan itu. Padahal mereka sendiri yang berjanji ke saya akan mengosongkan sehabis lebaran Idusl Fitri atau sekitar bulan Agustus ini. Tapi ternyata belum masih juga berjualan di sana," kata Syamsuar kepada detikcom, Rabu (1/11/2017).
Padahal Pemkab Siak berencana akan memugar bangunan tersebut. Tujuannya agar istana Peraduan Sultan ini dikembalikan fungsinya semula sebagai tempat peristirahatan sultan. Artinya, bukan lagi sebagai tempat penjualan suvenir.
"Jadi kita menginginkan agar Istana Peraduan itu segera dikembalikan fungsinya sebagai cagar budaya dari kesatuan Istana Siak," kata Syamsuar.
Jika Istana Peraduan ini bisa segera dipugar, makan nantinya pengunjung akan tahu persis sebagai bukti sejarah akan tempat sultan beristirahat. Karena dulunya Sultan Syarim Kasim II sebagai raja terakhir, beristirahat di istana peraduan itu. Sedangkan Istana Siak yang terdiri dari dua lantai sebagai bangunan utama, dulunya hanya untuk menerima tamu kerajaan.
"Kita sangat mengharapkan, agar Istana Peraduan itu segera dikosongkan. Kita akan jadikan rumah sultan itu satu kesatuan dari Cagar Budaya Istana Siak," kata Syamsuar. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini