Saat detikcom mengunjungi lokasi, tidak tercium bau tak sedap yang menyengat. Saat air diangkat dan dicium, hanya tercium bau lumpur.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau airnya surut, warnanya hitam. Kalau banjir, kalinya nggak hitam," kata petugas UPK Badan Air Endi kepada detikcom di lokasi, Rabu (1/11/2017).
Endi mengatakan tidak tahu penyebab warna kali yang hitam. Namun dia mengaku kejadian ini sudah berlangsung lama.
![]() |
"Pas pertama kali saya kerja di sini, tahun 2014, sudah seperti ini," ucap Endi.
Warna hitam bisa semakin pekat jika air semakin kering. "Sudah kayak air kopi," kata Endi.
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat sudah menerima laporan ini. Mereka telah mengambil sampel air dan sedang melakukan penelitian.
"Tadi siang sudah diambil sampel airnya. Ada di beberapa titik. Dikirim ke Lab Lingkungan Hidup Dinas. Hasilnya akan keluar 11 November. Nanti akan ketahuan masalahnya bagaimana," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Edy Mulyanto saat ditemui di kantornya, Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. (aik/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini