Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, penghargaan diberikan tidak dengan materi saja.
"Penghargaan tidak materi saja. Tapi ada wujud, abadikan nama dia di Kota Medan, seperti jalan, kira-kira begitu. Ini salah satu bentuk penghargaan orang-orang yang berjasa," kata Akhyar berbincang dengan detikcom di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (1/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tetap ada perhatian ke sana dan ada mungkin perbaikan-perbaikan. (Pembangunan masjid) sangat luar biasa di Kota Medan," jelas Akhyar.
![]() |
Masjid Lama Gang Bengkok berdiri sejak 1890. Masjid itu terletak di Jalan Mesjid, Kelurahan Kesawan, Kota Medan.
Tjong A Fie merantau dari China ke Medan pada 1877 di saat usianya baru 17 tahun. Tjong merupakan anak keempat dari 7 bersaudara. Tiba di Medan, Tjong bekerja di kebun tembakau.
Usahanya membuahkan hasil. Bisnisnya pun tumbuh besar. Tjong memiliki karyawan ribuan orang. Seiring waktu, Tjong A Fie menjadi pemimpin orang China di Medan pada 1890. Di masanya, berbagai pembangunan ditorehkan di Medan. Dari membangun masjid, gereja dan fasilitas umum. Oleh Belanda, Tjong A Fie diangkat sebagai penghubung antara Pemerintah Belanda dengan masyarakat China di Medan.
![]() |
Tjong A Fie akhirnya tutup usia pada 1921 di usia 61 tahun. Sebelum meninggal dunia, dia mengalami sakit. Kisah dan sosok kedermawanannya itu dapat diketahui di rumahnya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kota Medan. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini