Dampak Gempa, Kaca Tower Bandara Pattimura Ambon Pecah

Jakarta - Bandara Pattimura, Ambon mengalami beberapa kerusakan akibat gempa. Beberapa plafon hingga kaca akibat gempa yang sempat terjadi lima kali tersebut.

"Iya, jadi itu memang ada kerusakan, makanya tadi kan kita lagi mendata nih. Ini juga nih juga ada plafon di jalur kedatangan keberangkatan tapi itu bisa diperbaiki cepat sih, nggak ada masalah," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura (AP) I Israwadi saat dihubungi detikcom, Selasa (31/10/2017).

Israwadi mengatakan juga terdapat kerusakan kecil di sekitar tower. Dia menjelaskan kerusakan hanya terjadi di luar area bandara tersebut.

"Jadi kaca tower itu pecah, kemudian ada prasasti tiga pecah. Kemudian plafon di jalur kedatangan dan keberangkatan itu ada yang rontok tapi itu di luar bukan di dalam terminal. Di jalur kedatangan sama keberangkatan," ungkap Israwadi.

[Gambas:Video 20detik]

Israwadi menegaskan tidak ada penutupan bandara. Ia mengatakan bandara masih bisa digunakan untuk operasional pesawat.

"Memang ini kan bisa beroperasi, sudah nggak ada masalah. Kan sudah habis operasional penerbangan. Jadi besok pagi kita nggak ada penutupan bandara masih ada operasional," terangnya.

Wilayah Ambon dan sekitarnya diguncang gempa sebanyak 5 kali dalam waktu berdekatan. Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah.

Dari pukul 18.31 WIB hingga pukul 19.37 WIB, gempa terjadi selama 5 kali di Ambon. Berikut rinciannya:

1. Pukul 18.31 WIB, gempa berkekuatan 5,7 SR
2. Pukul 18.34 WIB, gempa berkekuatan 5,6 SR
3. Pukul 18.50 WIB, gempa berkekuatan 6,2 SR
4. Pukul 18.59 WIB, gempa berkekuatan 5,2 SR
5. Pukul 19.37 WIB, gempa berkekuatan 5,6 SR (fdu/dhn)