"Intinya, kami akan tegas," ujar Sandi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).
Sandi wawancara didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva. Kebetulan tanya-jawab soal Alexis itu bersamaan dengan penjelasan Sandi soal kerja sama ekonomi Pemprov DKI Jakarta dengan Syarikat Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Hotel Alexis sebelumnya menyatakan dalam waktu dekat akan beraudiensi dengan Pemprov DKI Jakarta. Mereka berharap izin hotel dan griya pijat mereka bisa diperpanjang terkait nasib 1.000 karyawan.
Pihak Hotel Alexis menggelar jumpa pers terkait penghentian perizinan. (Grandyos Zafna/detikcom) |
Pihak Hotel Alexis menyatakan siap mengikuti aturan dari Pemprov DKI Jakarta dan bahkan menerima saran serta kritik untuk perubahan lebih baik. Jika ini benar dilakukan, apakah Pemprov DKI Jakarta akan memperpanjang perizinannya?
"Kita kan semua di dalam agama itu kalau ada yang bertobat, kan namanya taubatan nasuha, betul ya?" ujar Sandi.
"Taubatan nasuha itu harus diterima," timpal Hamdan. "Pak kiai bilang taubatan nasuha," kata Sandi lagi.
Apakah artinya Hotel dan Griya Pijat Alexis masih berkesempatan mendapat perpanjangan izin nantinya?
"Ya sesuai dengan ketentuan, laporan masyarakat, bukti-bukti dan itu semua diatur dengan peraturan," ujar Sandi. (hri/fjp)












































Pihak Hotel Alexis menggelar jumpa pers terkait penghentian perizinan. (Grandyos Zafna/detikcom)