"Saya minta saluran air yang ditumpuki puing-puing material dalam saluran air Jalan Bungur Besar Raya tersebut agar dibersihkan secepatnya," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, saat dihubungi, Selasa (31/10/2017).
Mangara meminta Kasudin Bina Marga Jakarta Pusat mengecek proyek pembangunan trotoar bagi pejalan kaki tersebut. Dia tak mau ada masalah saluran air akibat puing yang dibuang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pembangunan yang dilakukan jangan justru menciptakan masalah lain, seperti saluran menjadi tidak lancar karena ada puing-puing," ujarnya.
Pantauan detikcom, di Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/10), sekitar pukul 16.55 WIB, sepanjang jalan terdapat beberapa material menumpuk di pinggir jalan. Material tersebut hanya menumpuk dan tidak berada di dalam saluran air.
Seorang pekerja dari PT Konstruksi, Alex (41) mengatakan keberadaan puing tersebut karena masih dalam proyek pengerjaan. Ia mengatakan ada mobil untuk mengangkut puing setiap hari.
![]() |
"Wah nggak ada (puing dibuang dalam saluran). Ya nggak ada ngebuang sengaja, mampet semua dong. Puing di buang kan ada yang narik pakai mobil, ada tiap hari. Puing numpuk-numpuk karena masih pengerjaan, diangkat nanti. Kalau beton-beton di pinggir cuma buat tanda keselamatan kerja," jelas Alex saat ditemui. (cim/fdn)