![]() |
"Kondisinya sekarang sudah membaik, kemarin kan tertembak di lengan kirinya itu tembus luka tembaknya," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan kepada detikcom, Selasa (31/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herry mengapresiasi anak buahnya yang berani melawan begal seorang diri. "Saya sangat mengapresiasi Aipda Dwi karena keberaniannya melawan pelaku yang bersenjata api seorang diri. Dwi benar-benar memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat," ujar Herry.
Peristiwa baku tembak sebelumnya terjadi di Jl Swadaya 3, Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok pada Senin (30/10) kemarin. Dwi mengalami luka tembak di bagian lengan kiri, sementara pelaku tewas tertembak di perut bagian atas.
Peristiwa bermula ketika Dwi tengah melakukan observasi di lokasi tersebut. Ia mencurigai dua pelaku yang berboncengan motor Honda Vario, kemudian membuntutinya hingga ke lokasi.
Dwi kemudian memarkirkan motornya di depan kontrakan warga untuk mengamati pelaku. Ketika mencabut senjata api untuk melindungi diri, rupanya pelaku melihatnya dan langsung menembakinya di jarak dekat.
![]() |
Tembakan pertama pelaku meleset, Dwi kemudian membalasnya. Pelaku kemudian mengeluarkan tembakan kedua hingga keempat kali dan membuat Dwi terluka di bagian lengannya.
Dwi pun membalas, namun pelaku melarikan diri ke dalam perkampungan warga yang padat penduduk. Semula Dwi tidak mengira kalau pelaku yang berhadapan dengannya itu mati.
Seorang warga lalu memberitahunya bahwa ada yang luka tembak di dalam perkampungan. Ia pun melihat ke lokasi itu dan ternyata pelaku yang baku tembak dengannya sudah tewas. (mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini